Masa praaksara adalah masa sebelum manusia mengenal tulisan,
disebut zaman prasejarah atau zaman Nirleka.
Bukti adanya zaman prasejarah : a. Fosil, adalah sisa makhluk hidup yang telah membatu
b. Fosil Pandu, adalah fosil yang
ditemukan para ahli yang digunakan
untuk memberi petunjuk mengenai kehidupan manusia purba. Fosil Pandu disebut
juga Leit Fosil
c. Artefak, yaitu peninggalan masa
lampau berupa alat kehidupan atau hasil budaya yang terbuat dari batu, tulang,
kayu atau logam.
Sedangkan masa sejarah adalah masa setelah manusia setelah
manusia mengenal tulisan, yang bisa dalam bentuk prasasti (kulit, logam, batu,
daun, kayu, dinding), dokumen, dll.
Manusia yang hidup pada masa ini adalah :
a. Pithecanthropus adalah fosil manusia
purba yang paling banyak di temukan di Indonesia. Pithecanthropus di kelompokan
menjadi 3 bagian yaitu : Pithecanthropus
Erectus, Pithecanthropus Mojokertensis, & Pithecanthropus Soloensis.
Ciri – cirinya :
a)
Tinggi tubuhnya kira – kira 165 – 180 cm
b)
Badan tegap, namun tidak setegap Meganthropus.
c)
Tonjolan kening tebal dan melintang sepanjang
pelipis.
d)
Otot kunyah tidak sekuat Meganthropus.
e)
Volume otaknya sekitar 900 cc.
f)
Hidung lebar dan tidak berdagu.
g)
Makanan bervariasi, yaitu tumbuhan dan daging
hewan buruhan.
b.
Homo adalah fosil yang di temukan paling muda di
bandingkan fosil – fosil purba lainnya.
Contoh fosil – fosil homo yang di temukan di Indonesia adalah Homo Erectus (manusia berjalan tegak), Homo
Sapiens (manusia cerdas / bijaksana), Homo Soloensis(manusia dari Solo), Homo
Wajakensis(manusia dari Mojokerto). Fosil ini berumur antara 25.000 – 40.000
tahun. Ciri – cirinya adalah :
a)
Tinggi tubuh 130 – 210 cm
b)
Volume otak lebih berkembang dari pada Pithcanthropus dan Meganthropus.
c)
Otot kunyah, gigi, dan rahang sudah menyusut.
d)
Tonjolan kening sudah berkurang dan sudah
berdagu
e)
Mempunyai ciri – ciri ras Mongoloid dan
Austromelanosoid
ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN MANUSIA PADA MASA PRAAKSARA
A.
Masa Berburu dan
Mengumpulkan Makanan (Pithecanthropus-Homo Sapines)
Pada masa
berburu dan mengumpulkan makanan, manusia sudah mulai membuat alat-alat yang
terbuat dari batu yang masih kasar, tulang, dan kayu sesuai dengan kebutuhan
manusia tersebut. Gambar alat yang dibuat manusia pada saat masa berburu dan
mengumpulkan makanan adalah sebagai berikut :
B.
Masa Bercocok Tanam
(Homo sapines, ras Mongoloid dan Austromelanesoid)
Pada masa bercocok tanam,
manusia telah berkembang dengan membuat barang dari bahan batu yang lebih
halus. Gambar alat yang dibuat manusia pada saat masa bercocok tanam adalah sebagai
berikut :
C.
Masa Perundagian (ras
Australomelanesoid dan Mongoloid)
Pada masa perundingan merupakan
puncak Prasejarah Indonesia, pada masa ini manusia telah mengalami banyak
kemajuan manusia telah membuat barang dari bahan logam. Tetapi karena terbatasnya
bahan logam di Indonesia maka tidak sedikit manusia yang masih membuat
alat-alat kebutuhan hidup yang terbuat dari bahan kayu dan batu. Contoh
alat-alat yang dibuat manusia pada masa perundingan sebagai berikut :
Di bawah ini adalah corak kehidupan pada masa zaman praaksara :
1.
|
Masa
Berburu & Mengumpulkan Makanan
(Food
Gathering)
|
1) Hidup
degan bergantung pada kondisi alam
2) Memburu
hewan – hewan tinggal di tepi sungai (kerbau, kuda, banteng, rusa, monyet)
3)
Mengumpulkan ubi, keladi, daun –
daunan,
& buah – buahan, sebagai bahan makanan.
4)
Tinggalnya di gua – gua, ceruk (gua di tebing – tebing) yang tidak jauh dari
sumber mata air (di dekat sungai)
5) Membuat
peralatan dari batu yang masih kasar, tulang & kayu disesuaikan dengan
keperluannya seperti mebuat kapak perimbas : kapak , alat – alat serpih, & kapak genggam.
6) Membuat
api dengan menggosokkan antara 2 batu, yang dapat digunakan untuk memasak
& penerangan pada malam hari.
7) Tepat
tinggalnya berpindah – pindah (nomaden)
8) Manusia
yang hidup pada masa ini adalah sejak Pithecanthropus (manusia kera yang
tegak) sampai Homo Sapien.
9)
Menggunakan kulit sebagai pakaian, sedangkan daginganya dimakan.
|
2.
|
Masa
Bercocok Tanam
|
1. Memenuhi
kebutuhan hidup denagn memanfaatkan hutan belukar untuk dijadikan ladang,
sebagai lahan untuk pertanian.
2. Hidupnya
mulai menetap disuatu tempat.
3. Mulai
memelihara hewan & tumbuhan.
4. Tetap
melakukan perburuan & penangkapan ikan, untuk memenuhi kebutuhan
proteinnya.
5.
Meninggalkan berladang berpindak untuk bertani.
6. Dapat
membuat peralatan yang lebih halus, karena melalui proses pengasahan.
Dan sudah
mengenal pembuatan gerabah. Alat – alatnya berupa beliung persegi, kapak
lonjong, alat – alat pemukul dari kayu & mata panah.
7. Menbuat
suatu perknpungan dengan mendirikan rumah panggung, untuk menghindari
binatang buas.
8.
Menjunjung tinggi kebersamaan & gotong royong.
9.
Pengobatan dilakukan oleh dukun – dukun.
10.
Perdagangan bersifat barter.
Barter
adalah kegiatan tukar – menukar barang. Yang dipertukarkan saat itu adalah
hasil bercocok tanam, kerajinan tangan
(gerabah, beliung), garam & ikan.
11. Manusia
yang hidup pada masa ini adalah Homo Sapiens, baik ras Mongoloid maupun ras
Austromelanesoid.
|
3.
|
Masa
Perundagian
|
1. Manusia
yang hidup pada masa ini adalah ras Mongoloid & ras Austromelanesoid.
2. Hidup di
daerah desa, pegunungan, dataran rendah, & tepi pantai
3. Hidupnya
teratur & terpimpin
4. Mulai
dikenal pengolahan logam
5. Adanya
hamparan pertanian yang luas
6. Sudah
ada pembagian tugas yang jelas sesuai keahlian
7.
Masyarakat tersusun atas kelompok besar : petani, pedagang, perajin
8.
Membentuk adat istiadat yang dilakukan secara turun – temurun
9. Hubungan
disekitar nusantara terjalin erat
10.
Peninggalannya menunjukan keaneka ragaman & kekayaan budaya Indonesia,
seperti benda seni, peralatan hidup, & upacara menunjukan budaya saat itu
sudah tinggi
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar