Selasa, 03 November 2015

MASA PRAAKSARA


Masa praaksara adalah masa sebelum manusia mengenal tulisan, disebut zaman prasejarah atau zaman Nirleka.
Bukti adanya zaman prasejarah :       a. Fosil, adalah sisa makhluk hidup yang telah membatu
b. Fosil Pandu, adalah fosil yang ditemukan para ahli   yang digunakan untuk memberi petunjuk mengenai kehidupan manusia purba. Fosil Pandu disebut juga Leit Fosil
c. Artefak, yaitu peninggalan masa lampau berupa alat kehidupan atau hasil budaya yang terbuat dari batu, tulang, kayu atau logam.

Sedangkan masa sejarah adalah masa setelah manusia setelah manusia mengenal tulisan, yang bisa dalam bentuk prasasti (kulit, logam, batu, daun, kayu, dinding), dokumen, dll.
Manusia yang hidup pada masa ini adalah :
a.      Pithecanthropus adalah fosil manusia purba yang paling banyak di temukan di Indonesia. Pithecanthropus di kelompokan menjadi 3 bagian yaitu : Pithecanthropus Erectus, Pithecanthropus Mojokertensis, & Pithecanthropus Soloensis. Ciri – cirinya :
a)      Tinggi tubuhnya kira – kira 165 – 180 cm
b)      Badan tegap, namun tidak setegap Meganthropus.
c)       Tonjolan kening tebal dan melintang sepanjang pelipis.
d)      Otot kunyah tidak sekuat Meganthropus.
e)      Volume otaknya sekitar 900 cc.
f)       Hidung lebar dan tidak berdagu.
g)      Makanan bervariasi, yaitu tumbuhan dan daging hewan buruhan. 

b.      Homo adalah fosil yang di temukan paling muda di bandingkan fosil – fosil purba lainnya.  Contoh fosil – fosil homo yang di temukan di Indonesia adalah Homo Erectus (manusia berjalan tegak), Homo Sapiens (manusia cerdas / bijaksana), Homo Soloensis(manusia dari Solo), Homo Wajakensis(manusia dari Mojokerto).  Fosil ini berumur antara 25.000 – 40.000 tahun. Ciri – cirinya adalah :
a)      Tinggi tubuh 130 – 210 cm
b)      Volume otak lebih berkembang dari pada Pithcanthropus dan Meganthropus.
c)       Otot kunyah, gigi, dan rahang sudah menyusut.
d)      Tonjolan kening sudah berkurang dan sudah berdagu
e)      Mempunyai ciri – ciri ras Mongoloid dan Austromelanosoid



ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN MANUSIA  PADA MASA PRAAKSARA
A.   Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan (Pithecanthropus-Homo Sapines)
Pada masa berburu dan mengumpulkan makanan, manusia sudah mulai membuat alat-alat yang terbuat dari batu yang masih kasar, tulang, dan kayu sesuai dengan kebutuhan manusia tersebut. Gambar alat yang dibuat manusia pada saat masa berburu dan mengumpulkan makanan adalah sebagai berikut :

B.   Masa Bercocok Tanam (Homo sapines, ras Mongoloid dan Austromelanesoid)
Pada masa bercocok tanam, manusia telah berkembang dengan membuat barang dari bahan batu yang lebih halus. Gambar alat yang dibuat manusia pada saat masa bercocok tanam adalah sebagai berikut :

C.   Masa Perundagian (ras Australomelanesoid dan Mongoloid)
Pada masa perundingan merupakan puncak Prasejarah Indonesia, pada masa ini manusia telah mengalami banyak kemajuan manusia telah membuat barang dari bahan logam. Tetapi karena terbatasnya bahan logam di Indonesia maka tidak sedikit manusia yang masih membuat alat-alat kebutuhan hidup yang terbuat dari bahan kayu dan batu. Contoh alat-alat yang dibuat manusia pada masa perundingan sebagai berikut :






Di bawah ini adalah corak kehidupan pada masa zaman praaksara :

1.
Masa Berburu & Mengumpulkan Makanan
(Food Gathering)
1) Hidup degan bergantung pada kondisi alam
2) Memburu hewan – hewan tinggal di tepi sungai (kerbau, kuda, banteng, rusa, monyet)
3) Mengumpulkan ubi, keladi, daun –
daunan, & buah – buahan, sebagai bahan makanan.
4) Tinggalnya di gua – gua, ceruk (gua di tebing – tebing) yang tidak jauh dari sumber mata air (di dekat sungai)
5) Membuat peralatan dari batu yang masih kasar, tulang & kayu disesuaikan dengan keperluannya seperti mebuat kapak perimbas : kapak  , alat – alat serpih, & kapak genggam.
6) Membuat api dengan menggosokkan antara 2 batu, yang dapat digunakan untuk memasak & penerangan pada malam hari.
7) Tepat tinggalnya berpindah – pindah (nomaden) 
8) Manusia yang hidup pada masa ini adalah sejak Pithecanthropus (manusia kera yang tegak) sampai Homo Sapien.
9) Menggunakan kulit sebagai pakaian, sedangkan daginganya dimakan.
2.
Masa Bercocok Tanam
1. Memenuhi kebutuhan hidup denagn memanfaatkan hutan belukar untuk dijadikan ladang, sebagai lahan untuk pertanian.
2. Hidupnya mulai menetap disuatu tempat.
3. Mulai memelihara hewan & tumbuhan.
4. Tetap melakukan perburuan & penangkapan ikan, untuk memenuhi kebutuhan proteinnya.
5. Meninggalkan berladang berpindak untuk bertani.
6. Dapat membuat peralatan yang lebih halus, karena melalui proses pengasahan.
Dan sudah mengenal pembuatan gerabah. Alat – alatnya berupa beliung persegi, kapak lonjong, alat – alat pemukul dari kayu & mata panah. 
7. Menbuat suatu perknpungan dengan mendirikan rumah panggung, untuk menghindari binatang buas.
8. Menjunjung tinggi kebersamaan & gotong royong.
9. Pengobatan dilakukan oleh dukun – dukun.
10. Perdagangan bersifat barter.
Barter adalah kegiatan tukar – menukar barang. Yang dipertukarkan saat itu adalah hasil bercocok tanam,  kerajinan tangan (gerabah, beliung), garam & ikan. 
11. Manusia yang hidup pada masa ini adalah Homo Sapiens, baik ras Mongoloid maupun ras Austromelanesoid.    
3.
Masa Perundagian
1. Manusia yang hidup pada masa ini adalah ras Mongoloid & ras Austromelanesoid.
2. Hidup di daerah desa, pegunungan, dataran rendah, & tepi pantai
3. Hidupnya teratur & terpimpin
4. Mulai dikenal pengolahan logam
5. Adanya hamparan pertanian yang luas
6. Sudah ada pembagian tugas yang jelas sesuai keahlian
7. Masyarakat tersusun atas kelompok besar : petani, pedagang, perajin
8. Membentuk adat istiadat yang dilakukan secara turun – temurun
9. Hubungan disekitar nusantara terjalin erat
10. Peninggalannya menunjukan keaneka ragaman & kekayaan budaya Indonesia, seperti benda seni, peralatan hidup, & upacara menunjukan budaya saat itu sudah tinggi        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar